Logo

Desa Uso

Kabupaten Banggai

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Lestarikan Endemik Sulawesi: Pemdes Uso Serahkan Telur Maleo ke Maleo Center DSLNG untuk Dikonservasi

Lestarikan Endemik Sulawesi: Pemdes Uso Serahkan Telur Maleo ke Maleo Center DSLNG untuk Dikonservasi

Invalid Date

Ditulis oleh Ridha Risma Yunita

Dilihat 61 kali

Lestarikan Endemik Sulawesi: Pemdes Uso Serahkan Telur Maleo ke Maleo Center DSLNG untuk Dikonservasi

Uso, 10 Desember 2025 – Pemerintah Desa Uso mengambil langkah konkret dalam upaya penyelamatan satwa endemik Sulawesi yang terancam punah dengan menyerahkan telur burung Maleo (Macrocephalon maleo) kepada pusat penangkaran ex-situ Maleo Center yang dikelola oleh PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah.

   

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Kepala Desa Uso, Nasrullah A. Uka, dengan didampingi oleh Lembaga Adat Desa Uso. Telur-telur tersebut ditemukan oleh warga di kawasan jalan lingkar atas, tidak jauh dari lokasi Rumah Adat Diongan Desa Uso. Fenomena adanya Maleo bertelur di wilayah ini menjadi sinyal positif bagi ekosistem lokal.

Mendukung Tradisi dan Kelestarian Kepala Desa Uso, Nasrullah A. Uka, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam menjaga kekayaan alam sekaligus mendukung keberlanjutan tradisi lokal.

“Melalui penyerahan telur burung maleo ini, kami berharap dapat membantu menambah populasi burung maleo di Desa Uso. Ke depan, hasil pelestarian ini juga dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan ritual adat Tumpe pada tahun-tahun berikutnya,” ujar Nasrullah dalam sambutannya.

 

Kolaborasi Pihak Swasta dan Pemerintah Merespons inisiatif tersebut, perwakilan PT DSLNG, Djohar Rahadi, memberikan apresiasi tinggi atas kesadaran kolektif masyarakat dan pemerintah desa dalam menjaga satwa dilindungi tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Jika ke depan masih ada telur burung maleo, kami siap untuk menampung dan menetaskannya di konservasi maleo DSLNG, sehingga populasinya dapat terus berkembang dan tetap memberi manfaat bagi masyarakat,” ungkap Djohar.


Di sisi lain, perwakilan BKSDA Sulawesi Tengah, I Wayan, memberikan edukasi mengenai pentingnya konservasi habitat. Ia menyatakan pihaknya akan segera mengambil langkah strategis untuk memperkuat status perlindungan kawasan tersebut.

“Kami sangat mendukung upaya pelestarian burung maleo. Dalam waktu dekat, kami akan menyampaikan hal ini kepada pimpinan agar lokasi bertelur burung maleo di Desa Uso dapat segera ditetapkan sebagai kawasan konservasi,” jelas Wayan.


Sinergi Lintas Sektor Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Adat Uso, Djakir Dedo, serta perwakilan Danramil 1308-03/Batui sekaligus Babinsa Desa Uso, Pelda Ariyanto. Kehadiran para tokoh ini mempertegas sinergi antara pemerintah, masyarakat adat, aparat keamanan, dan sektor swasta dalam menjaga kelestarian hayati di tanah Sulawesi.

 

Tentang Maleo Center

Maleo Center merupakan fasilitas konservasi ex-situ hasil kolaborasi antara PT DSLNG dan BKSDA Sulawesi Tengah. Pusat ini didedikasikan untuk menetaskan telur Maleo secara terkontrol guna meningkatkan angka keberhasilan hidup sebelum dilepasliarkan kembali ke habitat asalnya.

Sumber: Liputan Obor Motindok

https://www.obormotindok.co.id/lestarikan-adat-tumpe-pemdes-uso-serahkan-telur-maleo-ke-penangkaran-pt-dslng/ 

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Uso

Kecamatan Batui

Kabupaten Banggai

Provinsi Sulawesi Tengah

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia